Pengembangan Kreativitas Melalui Seni Gerak dan Tari pada Anak Usia Dini di RA Hj Siti Syarifah
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupenbaud.v1i4.65Keywords:
Creativity, Children, Movement ArtAbstract
This research aims to examine the impact of dance movement art learning on the development of creativity, motor skills, and social-emotional wellbeing in preschool children (ages 4-6). The study employs a descriptive qualitative method with a subject group of 28 children from TK Harapan Bunda, Jakarta. Data was collected through participatory observation, interviews with teachers and parents, and documentation of the learning process over 6 months. The findings indicate that the implementation of dance movement art learning with a thematic approach and free movement exploration can: (1) enhance children's expressive ability and creativity in creating movement variations, (2) significantly develop both gross and fine motor skills, (3) improve teamwork skills and social spatial awareness, and (4) help children express emotions constructively. This research recommends the importance of integrating dance movement art into the early childhood education curriculum with an approach that emphasizes freedom of expression and creative exploration.
References
Andriyani, I., & Mulyani, N. S. (2020). Eksplorasi gerak dalam pembelajaran tari untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 85–92. https://doi.org/10.21009/JPAnak.092.02
Arini, D., & Sari, D. P. (2021). Implementasi model pembelajaran berbasis eksplorasi dalam pengembangan gerak tari anak. Jurnal Cakrawala Seni, 13(1), 35–44.
Chairrussyfa Dwihuttni, & Muthi, I. (2024, October 1). Tari kreasi anak-anak: Proses kreatif dan eksplorasi gerak dalam pembelajaran seni di kelas SD. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(9), 465.
Dewey, J. (1934). Art as experience. New York: Minton, Balch & Company.
Goleman, D. (2022). Emotional intelligence in early childhood. New York: Bantam Books.
Hartono. (2023). Pembelajaran tari anak usia dini. Semarang: Unnes Press.
Kusumastuti, E. (2022). Pengaruh tari pendidikan terhadap keterampilan motorik anak TK. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 45–57.
Masunah, J. (2023). Pendidikan seni untuk pengembangan kreativitas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyani, N. (2022). Pendidikan seni tari anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media.
Munandar, U. (2022). Kreativitas dan keberbakatan: Strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mustakim, A., Kusumawardani, D., & Sari, K. M. (2025). Meningkatkan kemampuan eksplorasi gerak tari kreasi bagi siswa kelas VIII E SMP Negeri 44 Jakarta Timur melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jurnal Pendidikan Tari, 5(2), 18.
Purwatiningsih. (2022). Pengembangan tari kreatif untuk anak usia dini. Malang: UM Press.
Rachmi, T. (2023). Keterampilan musik dan tari dalam PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rahmawati, F. (2022). Pengembangan keseimbangan tubuh anak melalui tari kreasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1012–1023.
Rokhayati, A. (2022). Tari kolaboratif dan pengembangan kecerdasan interpersonal anak usia 5–6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 89–102.
Sedyawati, R. M. (1991). Seni dalam pendekatan pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Semiawan, C. (2023). Memupuk bakat dan kreativitas anak. Jakarta: Inisiasi Press.
Sujiono, Y. N. (2023). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks.
Suyadi, & Dahlia. (2023). Implementasi dan inovasi Kurikulum PAUD 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.