Analisis Penggunaan Bahasa Pada Lirik Lagu “BUKTI” Karya Virgoun Sebagai Bentuk Ekspresi Dan Komunikasi Emosional
Keywords:
Emotional expression, song lyrics, semioticAbstract
This study examines the use of language in the lyrics of "Bukti" by Virgoun as a means of expressing and communicating emotions deeply. Applying Ferdinand de Saussure's semiotic theory, the research focuses on how linguistic elements such as metaphor, simile, and personification are employed to respond to and depict emotional experiences related to themes of love and devotion. Document analysis method was employed to investigate the structure and meaning content in the song lyrics, identifying emerging themes and the complex relationships among textual elements. Findings reveal that "Bukti" not only conveys profound messages about the complexities of human emotions in romantic relationships but also presents meanings that resonate deeply with listeners through simple yet nuanced language. The implications of this study significantly enrich our understanding of the role of music as a powerful medium for expressing and communicating the essence of human emotions universally. This research contributes to deepening insights into the language in song lyrics as a form of artistic expression that influences and enriches human experiences broadly.
References
Ansori, A. R. A. (2019). Analisis isi pesan dakwah dalam lirik lagu ‘Percayalah’ karya band Last Child. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.
Arliani, N., & Adiyanto, W. (2023). Representasi kecemasan dalam lirik lagu ‘Rehat’ Kunto Aji (Analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Journal of Social Science Research, 3(3), 2808–2821.
Cahya, S. I. A., & Sukendro, G. G. (2022). Musik sebagai media komunikasi ekspresi cinta (Analisis semiotika lirik lagu ‘Rumah ke Rumah’ karya Hindia). Koneksi, 6(2), 246–254. https://doi.org/10.24912/kn.v6i2.15565
Carless, D., & Douglas, K. (2011). What’s in a song? How songs contribute to the communication of social science research. British Journal of Guidance and Counselling, 39(5), 439–454. https://doi.org/10.1080/03069885.2011.621522
Gunadi, D. F. (2023). Representasi makna perpisahan pada lirik lagu ‘Give Me Five’ karya JKT48: Analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(2), 11. https://doi.org/10.47134/jpn.v1i2.129
Hidayat, R. (2014). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu ‘Laskar Pelangi’ karya Nidji. EJournal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243–258.
Hugo, H., & Ilona, I. (2016). Penafsiran makna lagu tradisional Batak Toba Andung ‘Saur Matua Maho Inang’ (Analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Semiotika, 10(1).
Imron, M. (2018). Semiotika dalam lirik lagu Arab Kun Anta yang dipopulerkan oleh Humood Alkhuder. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Isnaini, H. (2023). Semesta Sastra (Studi Ilmu Sastra): Pengantar Teori, Sejarah, dan Kritik. CV Pustaka Humaniora.
Larasati, A. K. P. (2024). Analisis semiotika makna surga dalam lirik lagu dan film Surga Yang Tak Dirindukan. Maximal Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan, 1(5), 240–255.
Lingga, A. F. (2011). Representasi makna pesan nilai-nilai motivasi dalam album "For All". Jurusan Ilmu Komunikasi Faku Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Nathaniel, A., & Sannie, A. W. (2018). Analisis semiotika makna kesendirian pada lirik lagu ‘Ruang Sendiri’ karya Tulus. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 19(2), 107–117. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i2.10447
Rahmasari, A., & Adiyanto, W. (2023). Representasi kesehatan mental dalam lirik lagu Secukupnya karya Hindia (Analisis semiotika Ferdinand de Saussure). Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 11764–11777.
Riswari, A. A. (2023). Representasi romantisme dalam lirik lagu Jatuh Suka karya Tulus: Kajian semiotika Peirce. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(3), 101–105. https://doi.org/10.56127/jushpen.v2i3.1115
Rosdiana, R. (2020). Nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam lirik lagu Pelangi-Pelangi. Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Setyawan, M. B. (2013). Makna persahabatan lirik lagu ‘Ya Sudahlah’ karya Bondan Prakoso dan Fade2Black (Kajian semiotika Ferdinand de Saussure). EJournal Ilmu Komunikasi, 1(3), 189–205.
Shaleha, R. R. A. (2019). Do Re Mi: Psikologi, musik, dan budaya. Buletin Psikologi, 27(1), 43. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.37152
Silaban, D. I., Medilmana, O., & Porsiana, Q. B. (2024). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu ‘Bangun Pemuda Pemudi’. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(3), 729–734. https://doi.org/10.55338/saintek.v5i3.2395
Wibawa, M., & Natalia, R. P. (2021). Analisis semiotika strukturalisme Ferdinand de Saussure pada film ‘Berpayung Rindu’. VCoDE: Visual Communication Design Journal, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.1515/9783110618808
Wulandari, R., & Sentana, A. (2023). Analisis semiotika dalam lirik lagu Wijayakusuma karya Ardhito Pramono. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(2), 28–34. https://doi.org/10.56127/jushpen.v2i2.819
Yadiyanti, D. P. (2021). Semiotika dalam lirik lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 4(1), 69–81. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v4i1.4331
Zulfa, A. M., & Florina, I. D. (2023). Representasi masyarakat Kabupaten Tegal pada lirik lagu Galawi gubahan Agus Riyanto karya Imam Joend. Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora, 1(2), 263–275.
